Wahai Hamba Ilahi,
Allah mendugamu bukan kerna Dia mahu menyusahkan dirimu tetapi Dia ingin mengetuk hatimu yang tidak pernah lelah bermain dengan dunia agar dirimu kembali lurus pada jalanNya..
Ingatlah,
Allah tidak pernah melupakan kita tetapi mungkin kita yang selalu melupakanNya, melupakan ayat-ayatNya, melupakan nikmat-nikmat yang telah kita pinjam dariNya..
Ketika kita senang, dengan enteng kita meninggalkanNya. Ketika kita susah, kita meraung menyeru namaNya. tidak malu kah kita padaNya? sedarlah ! kita hambaNya bukan siapa-siapa. Jika tidak kerna kasih sayangNya kita tidak akan dapat merasai apa yang kita miliki tika ini..
Sedarlah jiwa-jiwa yang terleka.
Hadapilah segala ujian dengan rasa kehambaan kepadaNya.Tersenyumlah kerna setiap kesulitan itu pasti akan disusuli oleh kemudahan.Sesungguhnya dugaan dan ujian hadir dalam hidup kita adalah tanda sayangnya Allah pada kita. Oh untungnya kita.
Ayuh kembali menjadi hamba-Nya,
kesilapan yang lalu jadikanlah sebagai pengajaran buat kita agar terus berjaya di masa depan .Jangan biarkan kegagalan itu membunuh jiwa kita untuk terus bangkit.
Buatmu wahai jiwa - jiwa yang terluka..
Jangan bersedih, kerana qadha' telah ditetapkan, sesuatu yang ditakdirkan telah terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan telah pun dilipat, dan setiap perkara telah ditetapkan! Betapapun, kesedihan anda tidak dapat mendahulukan atau menta'khirkan kenyataan yang terjadi, dan tidak juga mampu menambahkan atau mengurangi apa yang telah ditetapkan.
Jangan bersedih, sebab kesedihan itu akan mendorong anda untuk menghentikan putaran roda zaman, menyelubungi matahari agar tidak terbit, memutar jarum jam kembali ke masa lalu, berjalan ke belakang dan mengembalikan aliran sungai ke sumbernya semula!
Jangan bersedih, kerana orang yang merasa sedih itu bagai sungai, muaranya di laut dan mengalir ke laut kembali. Ia juga ibarat seorang wanita yang mengurai pintalan tenun yang kuat pintalannya, dan ibarat seseorang yang menulis di atas air dengan tangannya.
Jangan bersedih, sebab usia anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan anda. Oleh sebab itu, jangan habiskan usia anda dalam kesedihan, jangan biarkan malam-malam anda dalam kecemasan, jangan anda tukar kebahagiaan dengan ketakutan, dan jangan mensia-siakan waktu anda yang masih tersisa, kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang mensia-siakan waktu.
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." – (Surah Al-Imran:139)
Kita tidak akan sesekali dapat menjangka,
Apa yang Allah aturkan buat kita,
Adakala kita tersangat gembira.
Adakala kita tersangat tidak suka,
Aturan-Nya bukan pilihan kita,
Namun,
Jangan risau manusia
Allah itu tuhan kita
Tuhan yang Maha Luas kasih sayangnyaPercayalah,
Dia tidak akan menduga hamba-Nya,
Kecuali untuk melihat hamba-Nya,
tersenyum di sana,
tertawa di sana,
berbahagia di sana,
Di syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai yang mendamaikan jiwa.
Oh indahnya !
0 comments:
Post a Comment